Thursday, February 17, 2011

Goes to Pare....


Pengalaman lima bulan yang lalu ini akhir nya kembali lagi teringat setelah ada seorang teman saya yang berangkat ke pare seminggu yang lalu. Ok...sekarang let me to tell my adventure story in english village pare.
Tanggal 6 Agustus 2010 yang lalu adalah awal petualangan saya dengan keempat teman saya (ayu, fahmi, tri,dan untung) berpetualang ala backpacker ke pare-kediri (padahal memang budget nya yang pas-pasan. hee... sengihnampakgigi

stasiun tanah abang

Sesuai rencana, kami semua akan berkumpul di Stasiun Tanah Abang pada jam 2 siang sehabis sholat jum'at sebagai meeting point pertama kami, setelah semua hadir dan berkumpul kami semua membeli tiket kereta api berantas jakarta-kediri seharga Rp.45.000,- (klo gak salah....)
tiket kereta api brantas

bisa dibilang tiket kerta ini murah meriah alias sangat terjangkau, karena perjalan jakarta-kediri kurang lebih memakan waktu selama 17 jam (sama seperti perjalanan dari jakarta-frankfurt dengan pesawat...) jadi terbayangkan bagaimana rasanya berada didalam kereta ekonomi selama 17 jam. haaa....gile but just enjoy it... Ok, setelah semua siap kami pun mengecek kembali seluruh perlengkapan bawaan kami, takut ada yang tertinggal, dan kereta api pun perlahan mulai melaju dengan pasti.bye..jakarta...babai

KA. Brantas
Selama perjalan Jakarta-Kediri kami semua dapat melihat berbagai macam pemandangan mulai dari pemandangan jakarta yang kumuh dan semraut hingga pemandangan desa-desa yang indah dan alami yang jarang bahkan susah dicari di jakarta, kami semua juga dapat merasakan indahnya sunset and sunrise dari dalam kereta api maklum perjalan kami 17 jam. hee... sengihnampakgigi Pada saat kereta api mulai masuk ke daerah perbatasan jawa tengah sampai ke jawa timur pemandangan nya semua serba hijau, banyak gunung-gunung, sawah dimana-mana benar-benar pengalaman yang luar biasa dengan kereta api brantas ini, walaupun di kelas ekonomi. hee... kenyit
Panorama Jakarta - Kediri
17 jam perjalan dengan kereta api merupakan pengalaman pertama bagi kami semua, karena perjalan ini bisa dibilang sangat panjang kami semua sampai bingung, apa yang dapat kami lakukan lagi di dalam kereta ini, mulai dari main kartu, main game hp, dengerin mp3, bercanda, tidur, sampe jajan berbagai jajanan di kereta udah kami lakukan,trus mo ngapain lagi...gile
Perjalanan yang tadi nya hanya 17 jam ternyata molor hingga hampir 19 jam, menurut informasi yang kami dapat dari pegawai di kereta tersebut, perjalanan sempat terganggu karena ada kereta yang mogok, maklum kereta indonesia kalo gak telat bukan kereta nama nya. heee.. sengihnampakgigiTepat jam 9.40 hari berikutnya kami semua sampai di setasiun kediri - Jawa Timur dengan selamat, "Alhamdulilah akhirnya sampe juga... gak sia-sia perjuangan naek kereta ekonomi selama 19 jam..!"menari

Kediri Railway Station

Sesampai nya di stasiun kediri hal yang pertama kami cari adalah kamar mandi, maklum selama di kereta api kami semua hanya dapat mengunakan kamar mandi yang sealakadarnya, jadi kamar mandi menjadi prioritas utama kami setelah sampai di kediri...
Setelah semua siap dan tampak sedikit lebih fresh...kita semua kembali melanjutkan perjalan kami menuju kampung inggris "Pare",tapi kami semua bingung "naik kendaraan apa lagi ni dari setasiun kediri ke pare"soal,ok..dari pada kami dikerjain sama tukang becak yang rata-rata berbicara dengan bahasa jawa semua, akhir nya kami semua memutuskan untuk jalan menelusuri rel kereta api yang kurang lebih jaraknya 1 kilometer sampai bertemu dengan pertigaan dan bisa langsung naik angkutan umum, tapi perjalan yang pada awalnya kami anggap dekat ternyata cukup jauh, ditambah dengan membawa tas carrier 12lt dan berjalan di tengah hari bolong,siip...lengkap semua perjuangan kali ini...blur

Setelah perjuangan yang tidak ada habis nya itu, kami semua masih harus naik angkutan umum selama kurang lebih 2 jam perjalanan untuk bisa sampai ke desa Tulungrejo-Pare (tempat nya para master bahasa inggris bersemedi.haaa...sembah) dengan ongkos 10 ribu kita semua diantar sampai kampung inggris pare.ok saat nya kami tidur sejenak.....ngantuk
Dua jam telah berlalu dan dengan tenaga sisa yang masih kami punya, akhirnya kami semua sampai di kampung inggris Pare...."Senang nya akhinya sampe juga..." dengan muka pucat semua...penat(maklum belum sempet makan nasi, seharian....!!!.hee.....)


Gate of Pare English Village

Seneng, capek, laper, panas....semua menjadi satu dalam euforia kali ini...tapi setelah sampai di kampung inggris pare kami harus sesegera mungkin untuk mencari tempat tinggal,kost-an atau camp yang masih kosong. jangan sampai setelah perjalan panjang dan penuh pengorbanan itu kami semua masih harus berjuang untuk tinggal di emperan jalan lantaran tidak ada camp ataupun tempat kost-an. Camp atau Kost-an disini murah ko...english camp tarif nya berkiasar 150rb - 250rb tergantung fasilitas dan paket yang diberikan,tapi kalo mau yang lebih murah lagi adalah kost-kostan yang harga nya mulai dari 80 rb sampai 350 rb (deluxe class) dan kita harus pinter-pinter dalam mencari kost-an yang murah, enak, and yang terpenting adalah bersih....kya kost-an saya neh...hee...sengihnampakgigi


My boardinghost

Butuh perjuangan hampir seharian untuk mencari kostan yang seperti ini kebetulan kami dalam satu kamar bisa untuk 3 orang dan sewa yang harus dibayar hanya 240rb jadi perorang nya cuma 80rb.heee....bener-bener hoki neh.duit Rata-rata kost-an atau camp disini sekamarnya di tempatin 2-4 orang malah bisa sampai ada yang berenam loh, dah kya di penampungan pengungsian.haaa...sengihnampakgigi

berhubung sudah terlalu panjang ceritanya dan dah cape juga ngetiknya, cerita nya bersambung di sesion selanjutnya ya...biar lebih seru....hee kenyit
don't miss it...

Thanks buat semua yg telah membaca dan memeberikan komentar di postingan ini sembah, cerita selanjut nya bisa klik disini My Adventure in ELFAST

4 comments:

  1. dinanti cerita selanjutnya :)...sayang gw nggak ikut rombingan

    ReplyDelete
  2. Ok..ok..
    Thanks bang dah jadi pembaca setia.hehee...

    next story "My adventure with elfast holiday class 3..."

    ReplyDelete
  3. Beneran KA Brantas tuh pada foto yang ke-4 ??
    Kayaknya itu bukan KA Brantas, lagian Brantas gak lewat Lebakjero lho

    :)
    Terima Kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks for visit masbro...
      Klo boleh cerita, sebenernya foto yang dimaksud itu hasil dari googling, di mbah google. :D Maklum saya kan waktu itu lagi jadi penumpang nya jadi gak sempet foto langsung.hehe..

      Delete

//wibiya toolbar